Sukabumi - Sekda Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menerima Tim Evaluasi Tingkat Provinsi Jawa Barat yang akan melakukan verifikasi akhir P2WKSS (Peningkatan Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera) Tahun 2021di Kp.Cidadap Desa Girijaya Kecamatan Cidahu, Selasa (23/11/2021).
Desa Girijaya memiliki wilayah 356, 9 ha dan berpenduduk 7.502 jiwa yang tersebar di 31 RT, 4 RW dan kedusunan itu menjadi lokasi P2WKSS tahun 2021 berdasarkan surat usulan Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami dan telah di tetapkan melalui SK oleh Gubernur Jawa Barat H.Ridwan Kamil.
Menurut Sekda program P2WKSS di Kabupaten Sukabumi setiap tahunnya di laksanakan pada lokasi yang berbeda dan di lakukan evaluasi terhadap seluruh instrumen pendukungnya.
"Bidang yang di evaluasi meliputi komponen pendidikan, komponen kesehatan, komponen ekonomi dan komponen lainnya" jelasnya.
Baca juga:
Jambi Usulkan 3 Proyek Strategis ke Bappenas
|
Masih dikatakan Sekda, pada tahun 2021 instrumen penilaian P2WKSS agak berbeda dengan tahun sebelumnya sebab ada beberapa indikator lain untuk peniliaiannya yaitu laki laki dan perempuan harus sesuai usia dan jenis kegiatan/pekerjaan juga penilaian terhadap konsep kesetaraan gender dan keadilan gender .
"komponen komponen tersebut di sinergikan dengan instrumen "sekoper cinta" (sekolah perempun gapai impian dan cita cita) dan "ngabaso" (ngabring kasakola)" tambah Sekda sambil memaparkan dua program unggulan itu.
"Program Sekoper cinta dan Ngabaso di lokasi binaan P2WKSS telah kita selenggarakan sejak Januari 2021, sinergi kedua program itu dapat kita jadikan sebagai upaya penanggulangan kemiskinan dengan berbasis potensi dan kondisi lingkungan setempat" tuturnya.
Kepala Bidang Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan Prov Jabar, Ari Antari Ratna Dewi mengatakan Pemprov masih terus menyelenggakan program P2WKSS karena sejalan dengan visi terwujudnya Jawabarat juara lahir batin .
"Program P2WKSS merupakan program peningkatan peranan wanita dalam pembangunan, Berupaya mengembangkan SDM dan SDA serta lingkungan menuju keluarga sehat dan sejahtera"
Dirinya juga mengatakan bahwa program sekoper cinta diharapkan jadi solusi permasalahan perempuan dan anak yang bersifat praktis dan strategis dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang kesehatan reproduksi, citra diri perempuan dan pemberdayaan ekonomi"jelasnya.
Tak hanya itu, Ari Antari menekankan, inovasi dan kolaborasi harus ditingkatkan dala melaksanakan berbagai kegiatan P2WKSS baik itu pembangunan infrastruktur rutilahu dan peningkatan kesehatan sumber daya manusia.
Dalam acara itu Ketua TP PKK Desa Girijaya menyerahkan laporan akhir program P2WKSS kepada ketua tim Verifikasi Provinsi Jawabarat. Acara dilanjutkan peninjauan uji faktual di lokasi P2WKSS.