Wabup Sukabumi Tekankan Sinergitas Umaro dan Ulama Dalam Pertemuan Dengan FPP

Sukabumi - Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri berharap sinergitas antara umaro dan ulama terus terjaga dan semakin kuat. Demi kemajuan umat keduanya tentu tidak tidak bisa dipisahkan satu sama lainnya.

Harapan tersebut disampaikan H. Iyos saat bersilaturahmi dengan pengurus Forum Pondok Pesantren (FPP) Kab. Sukabumu di BKPSDM, Jl. Raya Kadupugur, Cijalingan, Kec. Cicantayan, Senin (4/10/21).

Baca juga: Pemkab Ciamis Kembangkan 3 Zonasi Potensi Dengan Optimalkan BUMD

"kolaborasi antara FPP dan Pemerintah Kab Sukabumi sangatlah penting untuk kemajuan umat, memgingat FPP adalah mitra  pemerintah dalam membangun sukabumi diberbagai bidang" terang Wabup.

Pemerintah Daerah Sukabumi, lanjut Wabup, tentu menyambut baik adanya FPP, yang berkiprah untuk kemaslahatan umat di Kab Sukabumi,  

Baca juga: Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum: Izin Pertambangan Jadi Kewenangan Pernerintah Pusat Perlu Dikaji Ulang

"Kehadiran  FPP bisa memberikan gagasan kreatif serta langkah konkret untuk kemajuan keagamaan di Kab Sukabumi" ungkapnya

Masih dikatakan Wabup, kerjasama yang baik itu tentu manpaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat, serta melapangkan jalan untuk mewujudkan Kabupaten Sukabumi religius, maju, inovatif dan sejahtera lahir batin.

Baca juga: Ridwan Kamil Tetapkan UMK Provinsi Jabar Tahun 2021

Sebelumnya, Sekretaris FPP Kabupaten Sukabumi, Yandi Sopandi, menjelaskan bahwa dengan terbentuknya Forum Pondok Pesantren, banyak kegiatan keumatan yang menjadi agenda organisasi

Baca juga: Dukung Pasar Modal Bertahan di Tengah Pandemi, Pemerintah Berikan Insentif Penurunan Tarif Pajak

" karena itu kami ingin bersilaturahmi dengan pemerintah Kab Sukabumi dan berkiprah ikut serta membangun bidang keagamaan untuk kesejahteraan masyarakat Kab Sukabumi  yang barokah lahir dan batin" terangnya 

Yandi juga menyatakan, FPP dalam menjalankan tugasnya membina keagamaan akan senantiasa berkomunikasi dan bersinergi dengan Pemkab Sukabumi.

Baca juga: ASEAN - METI Jepang Bahas Upaya Pemulihan Ekonomi Regional di Masa Pandemi Covid-19